Pada tanggal 10 Februari 2021, Federasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan Rencana Pembinaan Cabang Olahraga Badminton di Indonesia. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet bulutangkis Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, “Rencana pembinaan cabang olahraga badminton di Indonesia merupakan langkah strategis untuk mengembangkan bibit-bibit unggul bulutangkis di tanah air. Kami berharap dengan adanya program ini, akan lahir generasi atlet bulutangkis Indonesia yang mampu bersaing di kancah internasional.”
Rencana ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang menyatakan bahwa pembinaan cabang olahraga badminton sangat penting untuk mencetak atlet-atlet berprestasi. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, “Badminton merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia, sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam pembinaannya.”
Dalam Rencana Pembinaan Cabang Olahraga Badminton di Indonesia, PBSI akan fokus pada pengembangan akademi bulutangkis di berbagai daerah, pelatihan bagi pelatih dan official, serta peningkatan fasilitas dan infrastruktur olahraga. Hal ini sejalan dengan visi PBSI untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan bulutangkis dunia.
Menurut pakar olahraga, Dr. Hadi Purnama, “Pembinaan cabang olahraga badminton di Indonesia membutuhkan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, PBSI, klub bulutangkis, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di dunia bulutangkis.”
Diharapkan dengan implementasi Rencana Pembinaan Cabang Olahraga Badminton di Indonesia, akan muncul atlet-atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Semoga langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk kemajuan bulutangkis Indonesia.